Bedah Strategi Marketing Mie Gacoan

Halo Dippgiters, siapa sih yang gak tahu Mie Gacoan? Brand ini mengemparkan industri makanan dan restoran dengan ciri khasnya yang ngantri panjang. Apa sih rahasianya bisa seramai itu? Yuk kita bedah strategi marketing Mie Gacoan!

Harga Yang Terjangkau, untuk harganya bisa dikatakan lebih terjangkau sehingga anak muda pun bisa menikmatinya, seperti contoh pada menu yang ditawarkan mulai dari Rp 10.000 Anda sudah bisa menikmati makan mie di restoran tersebut.

Smart Branding, dengan branding mie pedas nomor 1 di Indonesia maka Mie Gacoan pun semakin diingat oleh para konsumennya terutama bagi mereka yang suka makan pedas.

Product Cost Cross Subsidization, adalah adanya kekurangan biaya disalah satu produk kemudia ada kelebihan biaya diproduk lain. Strategi ini disebut subsidi silang, biayanya dialokasikan merata. Jadi rata-rata secara umum keberagam produk tanpa mempertimbangkan jumlah sumber daya yang dipakai ditiap produk. Tiap outlet Mie Gacoan mempunyai cost product berbeda-beda karena menyesuaikan nilai pasar didaerah tersebut. Tapi harga yang ditawarkan sama disemua outlet.

Strategi Psikologi Marketing FOMO, Fear of Missing Out atau FOMO adalah takut atau gelisah jika ketinggalan aktivitas tertentu. Contoh kasus, setiap Anda melewati outlet Mie Gacoan selalu ramai dengan antrian yang panjang. Mie Gacoan ini terus membuka cabang diberbagai daerah dan hal itu membuat Anda penasaran apakah rasa outlet A sama dengan B. Akhirnya Anda datang dan mencoba di outlet tersebut. Rasa penasaran dalam strategi psikologi marketing disebut FOMO.

Sekian, terimakasih.

Butuh jasa digital marketing? Klik disini