Business Model Canvas (BMC)

Halo Dippgiters, dalam menjalankan bisnis, butuh perencanaan sebaik mungkin, salah satu cara dalam mempersiapkannya yakni dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC). Apa itu Business Model Canvas (BMC)? Pengen tahu lebih lanjut Business Model Canvas (BMC)? Yuk simak penjelasannya!

Business Model Canvas (BMC) adalah sebuat strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen.

Customer Segments

Elemen pertama yang wajib ada di dalam Business Model Canvas yaitu segmentasi konsumen. Apapun jenis bisnis yang Anda miliki, tentukan dulu segmentasi pelanggan dengan tepat dari awal. Anda juga harus menentukan siapa saja yang akan menjadi target bisnis, segmen pelanggan yang mana yang berpotensi membeli produk ataupun jasa Anda.

Value Proposition

Setelah menentukan siapa saja yang menjadi target konsumen, kemudian Anda harus tahu bagaimana bisnis Anda dapat bermanfaat untuk para pelanggan. Value proposition ini akan menjelaskan mengenai poin-poin ataupun nilai yang ditawarkan oleh suatu bisnis untuk segmen konsumennya. Agar lebih detail, dengan menjawab pertanyaan di bawah ini bisa membantu Anda dalam menyusun value proposition yang tepat.

Channels

Channel adalah media interaksi antara bisnis dengan para konsumen untuk menyampaikan produk dan juga layanannya. Penentuan channel ini merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan dalam menjalankan bisnis. Pikirkan dengan baik channel apa saja yang akan digunakan untuk menjangkau konsumen. Misalnya saja dengan menggunakan media sosial, website, ads, dan lain sebagainya.

Revenue Streams

Elemen Business Model Canvas yang satu ini menggambar sumber pendapatan yang berasal dari bisnis Anda. Hal ini merupakan hal yang sangat penting dan perlu dikelola dengan semaksimal mungkin. Cobalah untuk pikirkan bagaimana cara untuk meningkatkan pendapatan bisnis yang Anda rintis. Misalnya saja, selain mengandalkan sumber penghasilan utama dari penjualan produk, seiring dengan perkembangan bisnis, Anda juga dapat membuat program membership ataupun memberikan pilihan untuk upgrade kahanan dengan harga yang cenderung lebih tinggi. Pahami strategi yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jangan sampai ada produk ataupun kinerja yang tidak digunakan secara maksimal.

Key Resources

Agar tetap kompetitif dalam ranah bisnis yang Anda jalani, Anda perlu sumber daya yang sesuai guna mendukung kegiatan bisnis Anda. Key Resource adalah daftar sumber daya yang sebaiknya Anda miliki untuk mewujudkan value proposition. Untuk Key Resource sendiri dapat dikategorikan menjadi empat tipe, antara lain Physical resource (tempat usaha, bangunan atau gedung, kendaraan, mesin, bahan baku atau produk), Intellectual Resource (merek, hak cipta, partnership, paten, trademark), Human Resource (orang yang melakukan kegiatan perusahaan, sumber daya manusia), Financial Resource (saldo tunai, dana, kredit, dan lain sebagainya).

Customer Relationship

Setelah mengetahui dan memahami segmentasi pasar yang sesuai dan channel yang akan digunakan, maka sekarang adalah saatnya untuk menentukan bagaimana bisnis Anda bisa berinteraksi dengan pelanggan. Pahami bagaimana cara menjalin sebuah hubungan dengan pelanggan supaya mereka tidak mudah berpaling ke kompetitor. Contoh yang dapat Anda terapkan misalnya saja dengan memberikan potongan harga, mengadakan giveaway, atau menyediakan program membership.

Key Activities

Key Activities merupakan sebuah elemen yang ada di dalam Business Model Canvas yang menggambarkan mengenai semua aktivitas yang berkaitan dengan bisnis. Semua aktivitas tersebut harus menghasilkan value proposition perusahaan.

Key Partnership

Key Partnership merupakan elemen yang ada di dalam bisnis model canvas yang berisi mengenai daftar sumber daya di luar perusahaan yang Anda perlukan untuk mencapai key activities dan juga untuk menyampaikan value ke pelanggan. Partner utama bisa berupa third party, seperti hanya supplier, mitra bisnis ataupun perusahaan lain yang mendukung kegiatan bisnis Anda.

Cost Structure

Cost Structure adalah elemen terakhir yang ada di dalam business model canvas. Di dalam elemen ini mencakup pemerataan biaya untuk mengoperasikan bisnis sesuai dengan value proposition. Selain itu, juga untuk mengelola anggaran bisnis secara lebih efisien untuk meminimalisir risiko kerugian dan juga kondisi keuangan perusahaan yang tidak sehat. Untuk mengelola keuangan di dalam bisnis, Anda perlu membuat dan menyusun laporan keuangan dan juga pembukuan yang baik.

Sekian, terimakasih.

Butuh jasa digital marketing? Klik disini